Latar Belakang
Panitia Nasional Kemerdekaan RI ke-77 yang dikoordinir oleh Sekretariat Negara memerlukan identitas tunggal untuk dipakai sebagai identitas nasional terkait semua kegiatan Kemerdekaan 77 Tahun RI. Identitas tunggal ini nanti akan ditetapkan sebagai pedoman penggunaan diberbagai format medium dan akan disebarkan ke seluruh pihak sebagai standar baku pemakaian identitas.
Tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di ulang tahun yang ke-77, sebagai salah satu anggota dalam forum G20, Indonesia bukan hanya memperjuangkan kepentingan nasionalnya pada tingkat global. Indonesia juga menjadi suara dari negara berkembang yang berkontribusi bagi penyelesaian berbagai permasalahan ekonomi atau tantangan yang dihadapi dunia.
Tema Besar
Dua tahun lebih ini Indonesia menghadapi tantangan dan ujian sejarah. Kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia di penjuru tanah air. Namun ditengah keterpurukan, semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong-royong untuk mewujudkan harapan.
Kita melihat bagaimana kinerja dari Pemerintah dan gerakan dari masyarakat bersinergi bersama untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor dan siap bangkit menghadapi tantangan global. Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 pada tahun ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan kita dalam menghadapi tantangan yang ada. Dasar-dasar negara yang menuntun kita untuk bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju.
"PULIH LEBIH CEPAT, BANGKIT LEBIH KUAT"
Logo Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77
Logo Hari Kemerdekaan RI ke-77 ini mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang dinamis, bersinergi, tegas, dan lugas. Sebuah refleksi dari nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan bangsa Indonesia dalam mewujudkan harapan untuk bersama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju.