Kelompok Informasi Masyarakat atau disingkat KIM merupakan lembaga layanan publik yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. Anggota KIM dapat terdiri dari 3 (tiga) sampai 30 (tiga puluh) orang dari unsur orang dewasa, remaja, pelajar/mahasiswa, pedagang, petani, atau nelayan baik laki-laki maupun perempuan.
Masyarakat membentuk kelompok untuk mengatasi persoalan bersama melalui akses dan pemberdayagunaan informasi dan tujuan KIM yaitu:
1. untuk menemukan masalah bersama melalui diskusi dengan anggota kelompok;
2. untuk mengenali cara pemecahan masalah;
3. untuk membuat keputusan bersama;
4. untuk melaksanakan keputusan dengan kerja sama; dan
5. untuk mengembangkan jaringan informasi buat memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan.
Visi KIM
Terwujudnya masyarakat inovatif dalam meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi dalam rangka mencapai masyarakat yang sejahtera.
Misi KIM
1. Mendorong tumbuh dan berkembangnya KIM secara mandiri.
2. Meningkatkan peranan KIM dalam memperlancar arus informasi antar anggota masyarakat dan antara Pemerintah dengan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan anggota KIM dan masyarakat dalam mengakses dan mengelola informasi untuk mengatasi kesenjangan informasi.
4. Mengembangkan dan meningkatkan aktivitas KIM dalam mendayagunakan informasi guna meningkatkan nilai tambah masyarakat dan menyerap/menyalurkan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah dan dari Pemerintah kepada masyarakat.
5. Sebagai mitra dialog dengan pemerintahan dalam merumuskan kebijakan publik.
6. Sarana peningkatan literasi anggota KIM dan masyarakat di bidang informasi dan media massa.
7. Sebagai lembaga yang memiliki nilai ekonomi.
Aktivitas Pokok KIM
1. Akses Informasi
Akses informasi yaitu melakukan aktivitas untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, baik sumber langsung maupun tidak langsung.
2. Diskusi
Diskusi yaitu setelah mengakses informasi kemudian dilakukan diskusi, tukar menukar informasi, pecahkan masalah.
3. Implementasi
Implementasi yaitu jaringan kelembagaan yang merupakan hubungan dengan kelompok/lembaga/instansi teratur dalam rangka saling tukar menukar informasi dan pengalaman dalam mendayagunakan informasi.
4. Diseminasi Informasi
Diseminasi informasi yaitu menyebarluaskan informasi dilakukan apabila informasi itu sudah diolah kemudian disebarluaskan informasi ke lingkungan sekitar.
5. Aspirasi
Aspirasi yaitu serap dan aslurkan aspirasi masyarakat.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Pola Pertama
KIM dapat menyediakan sendiri infrastruktur TIK seperti komputer dan jaringan internet sebagai layanan untuk anggota KIM dan masyarakat sekitarnya untuk akses dan berinteraksi dengan berbagai sumber informasi lainnya.
Pola Kedua
KIM dapat memanfaatkan program pelayanan dan mendayagunakan TIK di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat, seperti WARMASIF (Warung Masyarakat Informasi), CAP (community Acces Point), dan Pe-PP (Partnership for e-Property For the Poor), Warnet (Warung Internet).
POLA PEMBERDAYAAN KIM
Pemberdayaan KIM ialah upaya memberikan penguatan agar KIM bisa melakukan aktivitas sesuai dengan fungsi umum KIM dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat (kontekstual). Pemberdayaan tersebut melibatkan berbagai elemen sosial meliputi:
1. Pemerintahan
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota berperan dalam memfasilitasi pengembangan dan pemberdayaan melalui aktivitas yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan daerah masing-masing.
2. Swasta
Peran swasta terhadap pengembangan dan pemberdayaan KIM dapat dilakukan dengan memfasilitasi aktivitas dalam aspek-aspek pengembangan usaha meliputi kemitraan usaha, dukungan modal, pengembangan SDM, dan pemasaran hasil produksi.
3. Media Massa
Peran media massa adalah dalam memproduksi isi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat.
4. Lembaga Masyarakat
Peran lembaga masyarakat seperti LSM, Ormas, dan lain-lain sebagai agen pembaharu dan inovator sangat penting dalam turut mengembangkan dan memberdayakan KIM.