Acara puncak Pesona Budaya Desa Banjar Sari bertajuk Betulaq Ngayu-Ayu Kemaliq Batu Dendeng Kembang Kuning sukses digelar hari ini (Kamis, 13/10/2022) yang dipusatkan di Kolam Wisata Taman Sari. Sejumlah pejabat penting daerah baik provinsi maupun kabupaten berkesempatan hadir memberi dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya even budaya ini. Diantaranya, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (diwakili Kadis Pariwisata Provinsi NTB), Wakil Bupati Lombok Timur, Kadis Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Camat Labuhan Haji, Kapolsek Labuhan Haji, Danramil Labuhan Haji, serta tamu-tamu VIP lainnya.
Diawali dengan parade Dulang Tebolaq Beaq dan Gendang Beleq, tamu-tamu kehormatan diarak dari Kantor Desa Banjar Sari menuju kolam wisata Taman Sari disambut ratusan anak-anak TK dan SD berpakaian adat yang berjejer sepanjang jalan sambil melambaikan bendera merah putih. Bak gayung bersambut, didampingi Kepala Desa dan Camat Labuhan Haji, Wabup Lombok Timur Bapak H. Rumaksi SJ dan Kadis Pariwisata NTB tak putus-putus melempar senyum hingga tiba di lokasi acara.
Suasana semakin meriah manakala rombongan kembali dimanjakan dengan atraksi tarian Jangger diringi musik gamelan mengantar tamu ke tempat duduk masing-masing.
Dalam acara tersebut, berturut-berturut memberikan sambutan yakni Kepala Desa Banjar Sari Bapak Asmiluddin, S.Sos., M.H., Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Bapak H. Yusron Hadi, ST., M.UM, dan terakhir Bapak Wakil Bupati Lombok Timur. Sedianya yang akan hadir adalah Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Ummi Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd yang direncanakan akan mengunjungi salah satu Posyandu Keluarga di Desa Banjar Sari yaitu Posyandu Dusun Taman Sari.
Kendati demikian, acara berlangsung tetap lancar dan berhasil menyita perhatian warga dan pengunjung karena kehadiran tokoh-tokoh penting dari provinsi dan kabupaten. Suntikan semangat untuk menghidupkan kembali warisan-warisan budaya leluhur yang dikemas dengan kreasi kekinian menjadi topik utama dalam sambutan-sambutan yang disampaikan.
Pesona Budaya Betulaq Ngayu-Ayu Kemaliq Batu Dendeng sendiri telah berlangsung selama sepekan dengan rangkaian acara berupa Pengambilan Air dari Mata Air Taman Sari, Ngamben, Bejanggeran, dan Pementasan Wayang Kulit. Ritual-ritual telah dimulai sejak 2 Oktober - 10 Oktober lalu dan acara puncak pada 13 Oktober 2022 yakni Parade Dulang, Parade Gendang Beleq, serta Peresean. Terakhir dilaksanakan pada tahun 2007, even budaya ini membangkitkan kembali memori masa lalu setelah vakum selama 15 tahun.