Masyarakat sadar wisata merupakan suatu kondisi yang menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap komponen masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwsataan d suatu destinasi atau wilayah. Masyarakat desa yang bertransformasi menjadi masyarakat yang paham akan makna pentingnya pengembangan pariwisata di daerahnya merupakan proses pengembangan budaya yang sangat didasari oleh kepentingan kolektif secara bersama-sama untuk memajukan desanya dan bukan menjadi kepentingan individu saja.
Sebuah masyarakat desa yang berhasil melaksanakan sadar wisata sebagai karakter perilaku masyarakat desa dapat dilihat dari bagaimana indikator sadar wisata berupa tujuh pesona (Sapta Pesona) diimplementasikan secara utuh di desa tersebut. Berikut penjabaran nilai-nilai Sapta Pesona dapat diimplementasikan di suatu desa.
1. AMAN
Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang memberikan rasa tenang, bebas dari rasa takut dan kecemasan bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain:
a. sikap tidak mengganggu kenyamanan wisatawan dalam kunjungannya,
b. menolong dan melindungai wisatawan,
c. menunjukkan rasa bersahabat terhadap wisatawan,
d. memelihara keamanan lingkungan,
e. membantu memberi informasi kepada wisatawan,
f. menjaga lingkungan yang bebas dari bahaya penyakti menular, dan
g. meminmalkan resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas publik.
2. TERTIB
Suatu kondisi lingkungan dan pelayanan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan sikap disiplin yang tinggi serta kualitas fisik dan layanan yang konsisten dan teratur serta efisien sehingga memberikan rasa nyaman dan kepastian bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain:
a. mewujudkan budaya antri,
b. memelihara lingkungan dengan mentaati peraturan yang berlaku,
c. disiplin wkatu/tepat waktu, dan
d. serba teratur, rapi dan lancar.
3. BERSIH
Suatu kondisi lingkungan serta kualitas produk dan pelayanan di destnasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang sehat/higienis sehingga memberikan rasa nyaman dan senang bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain:
a. tidak membuang sampah/limbah sembarangan,
b. menjaga kebersihan lingkungan objek dan daya tarik wisata serta sarana prasarana pendukungnya,
c. menjaga lingkungan yang bebas dari polusi udara (akibat asap kendaraan, rokok atau bau lainnya),
d. menyiapkan sajian makanan dan minuman yang higienis,
e. menyiapkan perlengkapan penyajian makanan dan minuman yang bersih, dan
f. pakaian dan penampilan petugas bersih dan rapi.
4. SEJUK
Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan keadaan yang sejuk dan teduh yang akan memberikan perasaan nyaman dan "betah" bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain:
a. melaksanakan penghijauan dengan menanam pohon,
b. memelihara penghijauan di objek dan daya tarik wisata serta jalur wisata, dan
c. menjaga kondisi sejuk dalam area publik/fasilitas umum, hotel penginapan, restoran dan sarana prasarana dan komponen/fasilitas kepariwisataan lainnya.
5. INDAH
Suatu kondisi lingkungan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang emncerminkan keadaan yang idnah dan menarik yang akan memberikan rasa kagum dan kesan yang mendalam bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut, sehingga mewujudkan potensi kunjungan ulang serta mendorong promosi ke pasar wisatawan yang lebih luas.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain:
a. menjaga objek dan daya tarik wisata dalam tatanan yang estetik, alami dan harmoni,
b. menjaga lingkungan dan tempat tinggal secara teratur dan serasi serta menajga karakter kelokalan, serta
c. menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias, dan peneduh sebagai elemen estetika lingkungan yang bersifat alami.
6. RAMAH
Suatu kondisi lingkungan yang bersumber dari sikap masyarakat di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang mencerminkan suasana yang akrab, terbuka perasaan diterima dan "betah" (seperti di rumah sendiri) bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjugan ke daerah tersebut.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain:
a. bersikap sebagai tuan rumah yang baik dan rela serta selalu siap membantu wisatawan,
b. memberi informasi tentang adat istiadat secara sopan,
c. menunjukkan sikap menghargai dan toleransi terhadap wisatawan, dan
d. menampilkan senyum yang tulus.
7. KENANGAN
Suatu bentuk pengalaman yang berkesan di destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata yang akan memberikan rasa senang dan kenangan indah yang membekas bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan atau kunjungan ke daerah tersebut.
Bentuk aksi yang perlu diwujudkan antara lain:
a. menggali dan mengangkat keunikan lokal,
b. menyajikan makanan dan minuman khas lokal yang bersih, sehat dan menarik, dan
c. menyediakan cinderamata yang menarik, unik/khas serta mudah dibawa.