Bertepatan dengan dimulainya gerakan wajib masker di wilayah administratif Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Senin (14/09/2020) kemarin, Pemerintah Desa Banjar Sari mulai membagikan ribuan masker kepada masyarakatnya. Total ada enam ribu masker disiapkan Pemdes demi mendukung program Pemerintah yaitu Gerakan Setengah Milyar Masker Desa. Gerakan ini tidak lain semata-mata untuk kembali mendongkrak semangat dalam memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19. Meskipun sebenarnya di wilayah Desa Banjar Sari sendiri belum ada temuan kasus baru positif Covid-19, namun dukungan penuh Pemdes dan masyarakat selalu maksimal terhadap segala kebijakan yang ada.
Pembagian masker ini merupakan kali ke dua dilakukan Pemdes dimana sebelumnya telah dilakukan hal serupa pada awal-awal pandemi Covid-19 melanda. Pada gerakan yang pertama dulu, Pemdes membuat masker berbahan kain dengan memanfaatkan tenaga penjahit lokal dibantu tenaga swadaya dari Karang Taruna Tunas Harapan. Tidak kurang dari lima ribu masker diproduksi ketika itu sehingga total yang sudah dibagikan adalah sebelas ribu masker.
Sementara untuk aksi kali ini, desain masker harus mengikuti panduan dari Pemerintah yaitu dengan mencantumkan logo HUT 75 Indonesia Maju dalam rangka peringatan 75 Tahun Indonesia Merdeka pada 17 Agustus 2020. Adapun teknis pembagian dilakukan melalui Kepala Wilayah masing-masing Dusun agar lebih efektif dan efisien, disamping juga untuk mencegah terjadinya kerumunan massa jika dilakukan di Kantor Desa. Terkait gambar dan desain masker HUT 75 Indonesia Maju, masyarakat luas pun dapat mengunduhnya melalui laman web Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di https://lumbungfile.kemendesa.go.id/s/QWANATbSPJL6oJL.