Suhu tubuh adalah ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan dan menyingkirkan hawa panas. Memahami suhu tubuh sangatlah penting untuk mengetahui gejala-gejala seseorang terserang penyakit serius. Dengan mengetahui suhu tubuh normal dan berapa suhu tubuh abnormal maka membantu kita dalam mengantisipasi kondisi yang dapat mengancam jiwa.
SUHU TUBUH NORMAL
Selama ini banyak orang menganggap suhu tubuh normal manusia berada pada titik 37 derajat Celcius. Benar, rata-rata suhu tubuh normal manusia memang berada pada kisaran tersebut. Tapi kenyataannya suhu tubuh normal tidak selalu pada titik 37 derajat Celcius. Suhu tubuh yang normal bisa berada di antara 36,5-37,2 derajat Celcius.
Suhu tubuh normal bisa berubah sepanjang hari. Aktivitas yang dilakukan sehari-hari juga bisa mempengaruhi suhu tubuh. Biasanya, suhu akan naik hingga 0,6 derajat Celcius sepanjang hari. Contohnya, ketika seseorang berolahraga di hari yang panas maka suhu tubuh dapat naik 0,6 derajat Celcius. Suhu tubuh normal juga bisa berbeda, entah lebih tinggi atau lebih rendah, ketika seorang wanita berovulasi atau saat silus menstruasi.
SUHU TUBUH RENDAH
Suhu tubuh rendah bisa disebut sebagai hipotermia. Suhu tubuh yang terlalu rendah dapat mengancam jiwa karena memperlambat sistem kerja saraf dan berujung pada kegagalan fungsi organ jantung dan pernapasan yang mengakibatkan kematian.
Seseorang dikatakan mengalami hipotermia jika suhu tubuh berada di bawah 35 derajat Celcius, ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat dari menghasilkannya. Kondisi ini terjadi ketika seseorang terkena paparan cuaca dingin seperti terlalu lama berada di tempat dingin, tidak memakai pakaian hangat saat di tempat dingin, atau terjatuh ke dalam air yang sangat dingin.
Adapun gejala-gejala pada orang dewasa antara lain menggigil, bicara tidak jelas, pernapasan yang pendek dan pelan, serta perlahan-lahan hilang kesadaran. Sementara gejala yang terjadi pada bayi adalah kulit dingin dan berwarna merah. Jika kedinginan, pakailah pakaian yang lebih tebal dan hangat. Usahakan agar tubuh selalu kering. Konsumsi minuman hangat yang manis dan tidak mengandung alkohol maupun kafein.
SUHU TUBUH TINGGI
Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh berada pada titik lebih dari 40 derajat Celcius. Hipertermia terjadi ketika tubuh gagal mengatur suhu sehingga suhu tubuh pun terus meningkat. Sengatan panas akan dirasakan oleh pengidap hipertermia.
Demam berbeda dari hipertermia. Seseorang dikatakan mengalami demam ketika suhu tubuhnya berada di atas 37,5 derajat Celcius dan bisa kembali ke titik suhu normal ketika mengonsumsi obat penurun panas, seperti aspirin dan paracetamol. Demam adalah peningkatan suhu tubuh dalam tingkat yang sepenuhnya terkendali oleh sistem pengaturan suhu tubuh, sedangkan hipertermia adalah meningkatnya suhu tubuh di luar kendali sistem tersebut. Demam bisa disebabkan oleh infeksi, seperti infeksi bakteri dan virus, termasuk virus Corona.
Sengatan panas umumnya berkembang ketika seseorang berada di lingkungan yang panas dan tubuh tidak mampu mendinginkan diri secara efektif. Suhu tubuh yang tinggi dan berkelanjutan dapat menyebabkan dehidrasi parah dan merusak organ tubuh secara permanen, seperti otak. Oleh karena itu, kondisi ini memerlukan penanganan medis secepatnya. Orang dewasa dengan suhu tubuh 39,4 derajat Celcius dan anak-anak dengan suhu tubuh 38 derajat Celcius disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Sumber: https://www.alodokter.com/memahami-suhu-tubuh