Pemerintah telah membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial, dan kegiatan publik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19 sejak awal Juni lalu. Secara bertahap, Pemerintah sudah mulai melakukan relaksasi terhadap tempat-tempat aktivitas publik seperti pabrik/industri, pasar, tempat pertunjukkan, pendidikan, dan tempat ibadah.
Pemerintah Desa (Pemdes) yang merupakan ujung tombak dari Pemerintah sekaligus berada di garda terdepan dan paling dekat dengan masyarakat harus tanggap terhadap situasi baru ini. Oleh karena itu, Pemdes Banjar Sari secara sigap telah mempersiapkan finansial dan sumber daya manusia menghadapi tatanan kehidupan baru yang dikenal sebagai New Normal tersebut. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menggandeng generasi muda untuk ikut berperan aktif membantu Pemdes, bergerak bersama-sama dan membangun sinergitas antar komponen masyarakat demi maslahat seluruh warga Desa Banjar Sari.
Kolaborasi yang dibangun oleh Karang Taruna Tunas Harapan, Forum Remaja Loangtuna (Formal), Teruna Mandiri, dan Pemuda Dasan Sawe-Cempaka telah melahirkan Tim New Normal Desa Banjar Sari. Tim ini disponsori oleh Pemdes melalui Dana Desa Penanganan Covid-19 dengan agenda pokok:
1. pengecekan suhu tubuh (screening) seluruh warga Desa Banjar Sari,
2. sosialisasi penerapan tatanan kehidupan baru (New Normal) dalam semua aktivitas warga Desa Banjar Sari, serta
3. mengawal dan menerima aduan masyarakat (cross cek) semua bantuan sosial atau bansos Covid-19.
Sebelum melakukan aksinya, tim telah melakukan koordinasi dengan Pemdes sebagai tahap persiapan dan menghasilkan keputusan sebagai berikut.
1. Tim New Normal melakukan pemetaan lokasi (maping) sasaran.
2. Tim New Normal menunjuk PJ (Penanggung Jawab) untuk masing-masing lokasi yang telah dipetakan.
3. Menunjuk Karang Taruna Tunas Harapan sebagai PJ di wilayah Kembang Kuning (Dusun Sepakat, Taman Sari, dan Pungkang), Pemuda Dasan Sawe-Cempaka sebagai PJ di wilayah Dasan Sawe dan Kampung Cempaka, Teruna Mandiri sebagai PJ di wilayah Banjar Getas, dan Formal sebagai PJ di wilayah Gubuk Masjid.
4. Pemdes berkewajiban menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan berupa Alat Pemindai Suhu Tubuh (Thermo Gun), brosur/pamflet sosialisasai, dan masker.
5. Masa kerja Tim New Normal berakhir pada 19 Juni 2020.
Target yang ingin dicapai oleh tim adalah memindai suhu tubuh warga Desa Banjar Sari secara massal dan mengedukasi masyarakat untuk siap siaga menghadapi New Normal. Setiap PJ akan melaporkan hasil kegiatannya kepada Pemdes untuk dievaluasi, sehingga diperoleh informasi faktual sebagai bahan dalam memutuskan langkah-langkah selanjutnya.