KEPADA SELURUH MASYARAKAT DESA BANJAR SARI
Berikut ini kami sampaikan mekanisme penetapan keluarga calon penerima bansos Covid-19?
Begini Saudara,
Pertama: JPS Gemilang Pemprov NTB
a) Pemprov menurunkan data by name by address untuk diverifikasi oleh Pemdes Banjar Sari dengan kuota sebanyak 220 KK;
b) Pemdes menyisir nama-nama tersebut lalu mengeluarkan nama-nama yang sudah mendapatkan PKH dan BPNT;
c) Pemdes sangat kesulitan dalam hal ini karena TIDAK ADA DATA PEMBANDING sebagai acuan namun Pemdes berinisiatif mencari data di Agen Brilink selaku penyalur; dan
d) Nama-nama yang dikeluarkan tersebut kemudian dikomunikasikan dengan Kepala Wilayah untuk mengusulkan nama baru sebagai pengganti sehingga kuota 220 KK tetap terpenuhi
Ke dua: BST Kemensos
a) Kemensos RI menurunkan data by name by address untuk diverifikasi oleh Pemdes dengan kuota sebanyak 509 KK;
b) Pemdes menyisir nama-nama tersebut untuk dikeluarkan dari program BST jika sudah masuk dalam program PKH, BPNT, dan JPS Gemilang; serta
c) Nama-nama yang dikeluarkan tersebut kemudian dikomunikasi ke masing-masing Kepala Wilayah untuk diusulkan nama pengganti sebagai usulan sehingga kuota 509 KK tetap terpenuhi.
Ke tiga: BLT-DD
a) Calon penerima BLT-DD murni usulan Pemdes karena memang sumber dananya dari APB Desa Banjar Sari TA 2020;
b) Kuota yang dialokasikan adalah 181 KK dengan kriteria ketat yaitu tidak terdata di program PKH, BPNT, JPS Gemilang, dan BST Kemensos; serta
c) Calon penerima diprioritaskan kepada Kepala Keluarga yang betul-betul fakir miskin atau berdasarkan pengetahuan dan pencermatan Kepala Wilayah adalah betul-betul layak dapat bansos ini.
Ke empat: JPS APBD-2
a) Pemkab Lotim menurunkan kuota untuk Desa Banjar Sari sebanyak 458 KK
b) Angka tersebut muncul dari hasil koordinasi Dinas Sosial Lotim dengan Disdukcapil Lotim dan Dinas PMD Lotim
c) Pemdes lalu menyisir seluruh KK yang ada di Desa Banjar Sari yang belum tercover di semua program bantuan sebagai usulan penerima program JPS APBD-2 ini
Saudara,
perlu diketahui bahwa persyaratan mutlak dari Pemerintah baik Pusat maupun Daerah adalah data adminduk yang valid dan sudah ONLINE dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri, dalam struktur paling bawah letak data tersebut ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lotim. Disdukcapil mengeluarkan data penduduk Desa Banjar Sari sebanyak 1786 KK dengan jumlah jiwa 5201.
Mari berhitung!
Total kuota bansos (JPS Gemilang+BST+BLT-DD+JPS APBD-2) untuk Desa Banjar Sari adalah 1368 KK, jumlah penerima PKH & BPNT adalah 430 KK sehingga menjadi 1798 KK. Jumlah KK (Disdukcapil Lotim) adalah 1786 sehingga selisihnya (1798 - 1786) adalah 12 KK.
Saudara-saudara dapat menilai sekarang apakah ada keluarga yang belum terdata? Perlu kami tegaskan bahwa KELUARGA TERDATA/DIUSULKAN tidak sama dengan KELUARGA YANG SUDAH MENERIMA.
Jika acuan Saudara dalam menilai kinerja Pemdes adalah jumlah KELUARGA YANG SUDAH MENERIMA bansos tentu ada ketidakpuasan karena memang BELUM SELURUH KELUARGA/USULAN yang terealisasi bansosnya.
Namun jika Saudara menilai kinerja Pemdes berdasarkan JUMLAH KELUARGA YANG TERDATA/DIUSULKAN sesuai penjabaran di atas maka itu lebih adil dan proporsional.
Terkadang ekspektasi tidak seluruhnya wujud menjadi realita, karena batasan wewenang Pemdes adalah mengusulkan lalu yang menentukan realisasi tentu yang memiliki program bansos tersebut yaitu JPS Gemilang oleh Pemprov NTB, BST oleh Kemensos RI, dan JPS APBD-2 oleh Pemkab Lotim.
PENTING!
Potensi perbedaan data penduduk di Disdukcapil dengan kondisi faktual di lapangan tentu ada karena masih banyak penduduk yang masih mengikut di KK Orangtua walaupun sudah menikah, masih banyak KK yang belum ONLINE, masih banyak KK yang ganda karena kebutuhan Calo ketika akan menjadi TKI/TKW, dan lain-lain.
Namun Banjar Sari Pemdes telah melakukan konsolidasi dengan Dinas PMD, Sekda Lotim, dan Dinsos Lotim sehingga adanya gap tersebut sudah diakomodir seluruhnya.
Mari bersyukur atas realisasi bansos yang sudah diterima masyarakat Desa Banjar Sari.
Mari bersabar dan berdo'a agar sisa bansos yang belum turun akan realisasi seluruhnya di tahap ke dua nanti.