MATARAM—Panitia Seleksi Sekretaris Daerah (Pansel Sekda) Provinsi NTB, melalui keterangan tertulis menyatakan bahwa lima orang calon Sekda Provinsi NTB dinyatakan lulus administrasi, Selasa (8/10/2019).
Disampaikan, Prof. Dr H Mansur Afifi, berdasarkan surat pengumuman yang dikeluarkan Pansel Sekda Nomor : 821.1-2/1472/BKD/2019, disebutkan kelima calon lulus administrasi, yakni Hj Baiq Eva Nurcahyaningsih, H. Husnul Fauzi, H Iswandi, Lalu Gita Aryadi dan H Ridwansyah. “Peserta yang dinyatakan lulus administrasi pada seleksi terbuka pengisian jabatan tertinggi madya di lingkup Pemerintah Provinsi NTB, berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya,” ucapnya.
Tahapan selanjutnya, mengikuti uji kesehatan, kejiwaan dan bebas narkoba yang dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2019, bertempat di Poli Eksekutif Gedung Graha Mandalika RSUD Provinsi NTB. Kemudian Uji Kompentensi Manajarial/Psikologi dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 11 Oktober, bertempat di Wisma Tambora BPSDM Daerah Provinsi NTB.
Sebelumnya, Kepala Dinas BKD Provinsi NTB, sekaligus Sekretaris Pansel Sekda NTB, H Fathurrahman manyampaikan bahwa ke lima pejabat tersebut, berpangkat atau golongan Pembina Utama Madya (IV/d).
Seperti apa profil masing-masing kandidat calon Sekda NTB?
Pertama yaitu DR. Ir. H. Iswandi, M.Si, berusia 53 tahun, 9 bulan, lahir di Lombok Timur pada tanggal 31 Desember 1965. Menempuh pendidikan S1 di Fakultas Pertanian jurusan sosial ekonomi Universitas Mataram, tahun 1990, S2 Megister Ilmu Administrasi pada Universitas Terbuka tahun 2012, dan menyelesaikan pendidikan S3 Ilmu Pemerintahan pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri tahun 2019.
Mengawali karier PNS di Pemerintah Daerah Tingkat II Aileu Provinsi Timor Timur tahun 1996, dengan jabatan Kepala Sub Bagian Pembukuan sampai tahun 1999. Melanjutkan karier di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sejak tahun 1999 sampai dengan 2008, beberapa jabatan struktural yang pernah diduduki, yaitu sebagai Kepala Seksi Data Masukan, Kepala Seksi Manajemen Sistem Informasi, Kepala Sub Bagian Pencengahan dan Pemulihan, Kepala Bagian Tata Usaha, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
Iswandi selanjutnya pindah dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, dan melanjutkan berkarier di Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2008, dengan jabatan Kepala Biro Umum selama 7 tahun, Kepala Biro Keuangan selama 8 bulan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selama 1 tahun, dan menjadi Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah selama 4 tahun, dan saat ini dipercayakan sebagai Penjabat Sekretaris Daerah NTB. Iswandi juga telah mengikuti Diklat ADUM, Diklatpim Tk. III, dan Diklatpim Tk. II.
Kedua, calon Sekda Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M.Si, mengawali karier sebagai PNS di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat tahun 1988, kelahiran Yogyakarta pada tanggal 15 Mei 1962, usia saat ini 57 tahun, 4 bulan. Menyelesaikan pendidikan S1 tahun 1986 di Universitas Mataram, jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, melanjutkan pendidikan S2 Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Gajah Mada, diselesaikan pada tahun 1996.
Pengalaman dalam jabatan struktural di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, yaitu Kepala Seksi Industri Pertambangan dan Energi, Kepala Bagian Ekonomi dan Taskin, Kepala BKBKS, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Mengikuti seleksi terbuka pengisian jabatan tinggi pratama tahun 2016, dan dari hasil seleksi terbuka tersebut, Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M.Si ditetapkan sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana NTB. Selanjutnya menjadi Kepala Dinas Perindustrian NTB, dan saat ini sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat.
Eva juga pernah dipercayakan sebagai Pelaksana Harian Bupati Lombok Barat, dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dan Eva juga telah mengikuti Diklat ADUMLA, SPAMA, dan Diklatpim Tk. II.
Ketiga, calon Sekda Ir. Ridwan Syah, MM., MTP, kelahiran Dompu tanggal 26 Juni 1963, usia saat ini 56 tahun, 3 bulan. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Universitas Brawijaya Malang tahun 1987, melanjutkan S2 Manajemen SDM lulus tahun 2002 pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Jayakarta, dan juga S2 Perencanaan Kota dan Daerah Universitas Gajah Mada tahun 2002.
Mengawali karier sebagai PNS di Kementerian Pekerjaan Umum tahun 1990 sampai dengan tahun 2000, dengan jabatan struktural yang pernah diduduki yaitu Kepala Sub Bagian Bina Konservasi, Kepala Seksi Perencanaan Teknis, dan Kepala Seksi Pengujian. Sempat mengabdikan diri di Pemerintah Kabupaten Dompu selama 6 tahun dalam jabatan Kasubbid Bina Marga, dan Kepala Dinas Perhubungan.
Ridwan Syah, berkarier di Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai tahun 2006, diawali sebagai pelaksana, dan selanjutnya menjadi Kepala Balai Peralatan dan Material, Wakil Kepala Dinas Perhubungan, dan kembali menjadi fungsional umum (Penganalisa Data Transportasi), dilantik kembali menjadi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi NTB, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu NTB, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah NTB, dan saat ini sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Ridwan Syah telah mengikuti Diklat ADUM, ADUMLA, SPAMA, Diklatpim Tk. II, dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk. I.
Keempat, calon Sekda Ir. H. Husnul Fauzi, M.Si, kelahiran Kelayu, tanggal 30 Desember 1964, usia saat ini 54 tahun, 9 bulan, menyelesaikan pendidikan S1 Pertanian Universitas Mataram tahun 1991, melanjutkan S2 Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Gadjah Mada tahun 2006.
Mengawali karier sebagai PNS di Kementerian Pertanian tahun 1993, sampai dengan tahun 2000. Setelah otonomi daerah, Ir. H. Husnul Fauzi, M.Si bergabung dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai tahun 2000, diawali sebagai pelaksana, selanjutnya menjadi Kepala Seksi Penilaian Kultivar Sertifikasi dan pengawasan, Kepala Seksi Pengembangan Lahan dan perlindungan Tanaman, Kepala Seksi Pengelolaan Air, Kepala Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Pertanian TPH, dan saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan. Husnul telah mengikuti Diklat ADUM, Diklatpim Tk. III, dan Diklatpim Tk. II.
Kelima, calon Sekda Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, menyelesaikan pendidikan S1 Universitas Brawijaya Malang, jurusan Administrasi Negara tahun 1989, dan melanjutkan S2 Magister Saint Publik Universitas Gadjah Mada tahun 2001. Kelahiran Praya, 54 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 Oktober 1965 ini, mengawali karier sebagai PNS di Pemerintah Kabupaten Sumbawa selama 3 tahun, dan pernah menjabat sebagai Kasubbang Pemberitaan Humas Setda Sumbawa, Kasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Diparda Tk.II Sumbawa.
Pada Tahun 1995, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, melanjutkan karier PNS di Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, diawali sebagai Kasubbag Program Diklat, Penjabat Kabag PPI pada Biro Humas, Penjabat Kasubdin Pemasaran Pariwisata, Kabag Humas, Sekretaris Bappeda, Kepala Dinas Pariwisata, Assisten Perekonomian dan Pembangunan, dan saat ini sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Lalu Gita juga telah mengikuti Diklat ADUM, ADUMLA, Diklatpim Tk. III, dan Diklatpim Tk. II. (sal)
Sumber: https://radarlombok.co.id/inilah-profil-lima-calon-sekda-ntb-yang-dinyatakan-lulus-administrasi.html