SELAPARANGTV.CO- Penyakit stunting pada anak balita yang berumur kurang dari 5 tahun mendapat atensi khusus dari Pemerintah Daerah salah satunya dinas sosial Kabupaten Lombok Timur.
Kepala dinas sosial kabupaten Lombok Timur H. Ahmad mengatakan selain program-program pengentasan kemiskinan, Dinsos juga melakukan program penangan penyakit stunting yang ada di kecamatan Selong.
” Dinsos mendapat bagian percepatan penangan penyakit stunting di dua puskesmas yakni Puskesmas Selong dan Puskesmas Denggen begitu juga dengan OPD lainnya sudah mendapatkan bagian masing-masing dari Pemda namun tetap berkoordinasi kepada Dinsos,” Kata Ahmad
Untuk penangan program stunting agar lebih efektif dan maksimal pihaknya melibatkan para petugas Pendamping Keluarga Harapan (PKH). Dimana satu petugas PKH ditugaskan untuk mengontrol satu penderita stunting setiap minggunya untuk omker berupa pemberian kebutuhan- kebutuhan yang harus dipenuhi oleh balita dan meriksa perkembangan balita tersebut.
Sementara data stunting yang ada di kecamatan Selong berjumlah 185 balita. ” kita berharap selama 3 bulan terakhir di tahun 2019 ini program stunting sudah dapat tertangani,” harapnya
Ahmad menjelaskan program stunting ini di fokuskan pada perawatan balitanya terutama pemberian sembako seperti beras, telur, susu dan makanan -makanan lainnya yang memiliki sumber gizi yang cukup.
Selain memberikan makanan tambahan dalam hal ini dinsos juga menekankan kepada tingkat bawah seperti desa dan Puskesmas atau petugas kesehatan untuk memaksimalkan dan memanfaatkan waktu yang ada pada saat posyandu. Disana Meraka harus memberikan pemahaman seperti pemberian imunisasi pengantin, Ibu-ibu hamil diwajibkan rutin melakukan posyandu dan seperti apa dampak yang terjadi jika pemberian asupan gizi tidak terpenuhi pada ibu hamil.
“Kita ingin peran dinas kesehatan dalam hal ini sukses untuk lebih maksimal dalam memberikan penyuluhan karena kalau kami dinas sosial kan hanya membantu apa yang menjadi kebutuhan-kebutuhan mereka” jelas Ahmad
Menurut Ahmad pemicu stunting salah satunya juga dari faktor ekonomi yang kurang, sehingga untuk memenuhi kebutuhan terhadap makanan yang bergizi pada 1000 hari pertama kelahiran (0-2 tahun) tidak dapat terpenuhi. Oleh karena itu jika ditemukan ada penderita stunting di keluarga Penerima Manfaat pihaknya akan fokus memberikan pelayan terhadap penderita tersebut. (STV_4)
Sumber: https://selaparangtv.co/14290/dinsos-berikan-atensi-khusus-terhadap-penyakit-stunting/