Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lombok Timur tahun anggaran 2024 lalu mencatatkan jumlah pendapatan sebesar Rp3.415.835.849.503,- (tiga triliun empat ratus lima belas miliar delapan ratus tiga puluh lima juta delapan ratus empat puluh sembilan juta lima ratus tiga rupiah) dengan jumlah belanja daerah sebanyak Rp3.346.922.280.223,- (tiga triliun tiga ratus empat puluh enam miliar sembilan ratus dua puluh dua juta dua ratus delapan puluh ribu dua ratus dua puluh tiga rupiah). Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 12 Tahun 2024 (Perbup 12/2024) tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Nomor 59 Tahun 2023 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan DAn Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.
Pendapatan daerah menurut Perbup 12/2024 tersebut berasal dari tiga sumber yaitu 1) Pendapatan Asli Daerah/PAD, 2) Pendapatan Transfer, dan 3) Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Sedangkan belanja daerah meliputi:
- Belanja Operasional;
- Belanja Modal;
- Belanja Tidak Terduga; dan
- Belanja Transfer.
Berikut penjabaran APBD Kabupaten Lombok Timur tahun 2024 sebagaimana termaktub dalam Pasal 2 Perbup 12/2024:
1 |
Pendapatan Daerah |
Rp587.940.308.000,- |
|
a. |
Pendapatan Asli Daerah |
Rp587.940.308.000,- |
b. |
Pendapatan Transfer |
Rp2.878.883.581.503,- |
c. |
Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah |
Rp40.011.960.000,- |
Jumlah Pendapatan Daerah |
Rp3.415.835.849.503,- |
|
2 |
Belanja Daerah |
|
a. |
Belanja Operasional |
|
1) Belanja Pegawai |
Rp1.288.988.893.352,- |
2) Belanja Barang dan Jasa |
Rp1.074.565.776.547,- |
3) Belanja Bunga |
Rp2.793.976.163,- |
4) Belanja Subsidi |
Rp2.500.000.000,- |
5) Belanja Hibah |
Rp153.381.056.500,- |
6) Belanja Bantuan Sosial |
Rp6.989.250.000,- |
Jumlah Belanja Operasional |
Rp2.529.218.952.562,- |
b. |
Belanja Modal |
|
1) Belanja Modal Tanah |
Rp4.979.784.895,- |
2) Belanja Modal Peralatan dan Mesin |
Rp86.408.915.219,- |
3) Belanja Modal Gedung dan Bangunan |
Rp183.655.562.602,- |
4) Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan Irigasi |
Rp79.235.613.991,- |
5) Belanja Modal Aset Tetap Lainnya |
Rp14.292.318.100,- |
6) Belanja Modal Aset Lainnya |
Rp320.000.000,- |
Jumlah Belanja Modal |
Rp368.892.194.807,- |
c. |
Belanja Tidak Terduga |
|
1) Belanja Tidak Terduga |
Rp7.000.000.000,- |
Jumlah Belanja Tidak Terduga |
Rp7.000.000.000,- |
d. |
Belanja Transfer |
|
|
1) Belanja Bagi Hasil |
Rp14.592.709.192,- |
2) Belanja Bantuan Keuangan |
Rp427.218.423.662,- |
Jumlah Belanja Transfer |
Rp441.811.132.854,- |
|
Jumlah Belanja Daerah |
Rp3.346.922.280.223,- |
Surplus/(Defisit) |
Rp68.913.569.280,- |
|
3 |
Pembiayaan Daerah |
|
a. |
Penerimaan Pembiayaan |
0,- |
|
b. |
Pengeluaran Pembiayaan |
Rp68.913.569.280,- |
|
Jumlah Pembiayaan Netto |
Rp(68.913.569.280),- |
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Berkenaan |
0- |