Dilansir laman facebook Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Lotim terkait Parade Latsitarda Nusantara ke-42 yang berlangsung kemarin (Ahad, 29/05/2022), suatu kehormatan sekaligus kebanggaan bagi Pemerintah Desa Banjar Sari dimana grup Drumband SDN 1 Banjar Sari menjadi salah satu yang dipilih ikut memeriahkan acara dimaksud.
Grup Drumband SDN 1 Banjar Sari terlibat dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Lombok Timur Bapak H.M. Sukiman Azmy itu bersama dengan grup Kesenian Tongkek dari SDN 1 Sukamulia Timur dan SDN 1 Sukamulia, grup Gendang Belek SDN 3 Selong, grup Drumband SDN 3 Selong, serta grup Drumband SDN 2 Dasan Lekong.
Parade dimulai dari perempatan masjid at-Taqwa Pancor ke arah timur sepanjang jalan TGH M. Zainuddin Abdul Madjid menuju arena Car Free Day di Taman Rinjani Selong. Parade intinya adalah atraksi dari Peserta Latsitarda Nusantara ke-42 dari Satlat HIU yang merupakan bagian dari rangkaian pembukaan Latsitarda Nusantara ke-42 yang berpusat di Nusa Tenggara Barat.
Latsitarda atau Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara merupakan salah satu kegiatan akademik Taruna Akademi TNI (Akmil, AAL, dan AAU) dan Taruna Akpol tingkat akhir. Pelaksanaan Latsitarda Nusantara tahun 2022 ini adalah yang ke 42 dimana pelaksaannya dilakukan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan mengambil tema Latsitarda Nusantara XLII/2022 Menuju NTB Gemilang.
Adapun maksud dan tujuannya ialah untuk memberikan kesempatan kepada para Taruna dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diterima selama menempuh pendidikan untuk didarmabaktikan di luar Akademi. Selain itu, Latsitarda Nusantara juga sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan, membantu Pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan, serta sebagai implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi.
Latsitarda Nusantara ke-42 akan berlangsung dari tanggal 14 Mei sampai dengan 11 Juni 2022 di wilayah Pulau Lombok yang diikuti oleh 1197 orang, terdiri dari Akmil 287 orang, AAL 106 orang, AAU 108 orang, Akpol 246 orang, Praja IPDN 100 orang, dan 100 Mahasiswa dari wilayah NTB. Sementara sasaran pelaksanaannya meliputi Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Barat.