Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi gaya hidup masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas, salah satunya dalam pembayaran pajak, khususnya pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pada tahun 2018 realisasi PKB sebesar Rp362 Miliar, hanya saja tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB di NTB masih kurang, sehingga Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi NTB memanfaatkan perkembangan teknologi dengan membuat inovasi pembayaran pajak dengan Samsat Delivery.
Samsat Delivery sebagai salah satu program unggulan Gemilang Birokrasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019 -2023. Adanya aplikasi Samsat Delivery menjadi bagian upaya peningkatan pelayanan yang terus menerus dilakukan Pemprov NTB dan solusi bagi masyarakat peduli pajak.
Samsat Delivery merupakan inovasi dari Tim Pembina Samsat NTB yang dibangun atas kerjasama Ditlantas Polda NTB dan Bappenda NTB yang memberikan layanan verifikasi ulang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) ke lokasi yang ditentukan oleh wajib pajak. Dilaunching sejak bulan Desember 2018, Samsat Delivery memiliki berbagai fitur yaitu Cek PKB, Bayar PKB, Antar SKPD, Samsat Terdekat, Panduan Layanan Samsat dan Informasi Kesamsatan.
Fitur Cek PKB memugkinkan Wajib pajak untuk memeriksa secara langsung jumlah pembayaran pajak tahunan kendaraannya. Fitur Bayar PKB, memungkinkan wajib pajak melakukan pembayaran pajak tahunan kendaraan secara online, langsung terhubung ke berbagai bank swasta atau pemerintah, serta Cash On Delivery (CoD). Fitur Antar SKPD memungkinkan wajib pajak meminta pengiriman SKPD ke lokasi yang diinginkan, baik dirumah, di kantor atau dimanapun selama masih berada dalam radius pelayanan Samsat terdekat. Fitur Samsat Terdekat yakni wajib pajak dapat dengan mudah menemukan kantor Samsat/UPPD yang terdekat dengan lokasi wajib pajak berada dan Fitur Informasi Kesamsatan menyediakan berbagai informasi, promosi, sosialisasi dan edukasi kesamsatan yang perlu diketahui masyarakat.