Ciri masyarakat desa diantaranya adalah cenderung untuk saling tolong menolong karena adanya rasa kebersamaan yang tinggi. Implementasi dari ciri tersebut tercermin dari budaya gotong royong dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang terkait dengan kepentingan umum atau sosial kemasyarakatan. Gotong royong merupakan bentuk kepedulian atau keprihatinan seseorang terhadap orang lain, sehingga ia rela memberikan waktu, tenaga, atau pikirannya untuk orang lain.
Hal inilah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Banjar Sari dalam kegiatan pembersihan sekaligus pembuatan talud di pinggiran areal Pekuburan Sandongan di wilayah Dusun Sepakat-Kembang Kuning. Tidak hanya masyarakat di wilayah Sepakat saja yang ambil bagian namun masyarakat dari wilayah Pungkang atau Kembang Kuning secara umum turut berpartisipasi, bahu membahu untuk menuntaskan pekerjaan tersebut. Dipimpin oleh Kaur Perencanaan, Bapak Khairul Wazni, masyarakat dengan semangat dan antusias tinggi bekerja sejak pagi hari hingga petang pada Ahad,18/11/2019.
Bapak Kepala Desa juga sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini, sebagaimana pesannya dalam memberikan semangat dan motivasi dukungan kepada masyarakat. Dengan adanya kekompakan masyarakat tentunya akan mempermudah Pemerintah Desa dalam menuntaskan program-program pambangunan demi kesejahteraan maupun kenyamanan bersama.
Selain dari faktor warisan budaya, kegiatan gotong royong di Desa Banjar Sari tidak bisa dilepaskan dari faktor religius masyarakatnya. Sebagaimana diketahui bahwa mayoritas masyarakat Desa Banjar Sari adalah beragama Islam, oleh karena itu saling tolong menolong dalam bentuk gotong royong merupakan wujud kepatuhan terhadap perintah Allah subhanahu wata'ala. Dalam QS al-Maidah: 2 Allah berfirman "dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran".
Selanjutnya menjadi tugas dan tanggung jawab generasi mudalah untuk menjaga serta terus memelihara nilai-nilai luhur budaya tersebut sebagai warisan yang akan sampai kepada generasi-generasi yang akan datang.